Gw cuma pengen berbagi cerita, pengalaman, dan pandangan gw ajah sih tentang sikap 'superior' pria yang tanpa mereka sadari kadang sikap itu bisa merugikan dan menyakiti diri mereka sendiri. Ini menurut gw yah sebagai seorang perempua, ga tau deh menurut pria pasti mereka dengan angkuhnya akan menjawab "ga ko, gw punya alasan kenapa bersikap gitu, cuma cewenya ajah yang salah menyimpulkan". Klo pikir gw sih, mereka bilang kaya gitu karena mereka malu mengakui yang sebenarnya. Hmmmm tapi ga cuma cowo yang bisa bersikap macam zombie gini, cewe juga ada yang punya sifat gini. Eits, tapi gw bukan mau membahas tentang kesetaraan gender yah... gw cuma mau nulis ajah...
Menurut gw keangkuhan pria itu datang ketika dy tau dan menyadari bahwa pasangannya (ntah gebetan, pacar, atau bahkan istri) sudah menyerahkan sepenuh hatinya, dan separuh jantungnya. Ibaratnya apa yang dilakukan pasangannya selalu mengutamakan kebahagiaan pria ini. Dengan kata lain pria berada di atas angin eh apa diatas awan yah? ya gitu lah pokonya hehehehehe.... Pria menganggap bahwa pasangannya ga bisa hidup tanpa dirinya. Pada kondisi seperti ini pria cenderung melakukan apa saja yang mereka inginkan tanpa memikirkan efek dari yang mereka lakukan. Awalnya mungkin pasangannya akan kaget, mulai menerima dan lama-lama kebal dan tahan banting.
Pria tidak menyadari bahwa pada saat seperti ini sebenarnya pria lah yang tidak dapat hidup tanpa pasangannya, pria-lah yang bergantung kepada pasangannya. Namun pria hanya memikirkan kesenangannya karena berpikir pasangannya akan tetap berada pada tempatnya, menyambutnya dengan pelukan hangat meskipun sudah babak belur, tetap membuatkan teh dan makanan meskipun tubuh merasakan nyeri akibat tersakiti ( hanya ibarat, karena sebenarnya hati yang disakiti).
Pria juga suka menunjukkan sikap "sok tau" nya ketika pasangannya mulai bergerak mundur secara perlahan. Mereka berpikir bahwa pasangannya hanya ingin memberi ruang sejenak untuk dy bersenang-senang. Tak jarang mereka bersikap seolah tak peduli ketika pasangannya memancing dengan hal-hal yang sebenarnya akan dy lakukan seperti pergi dari hidup pria itu dan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Pria gak sadar klo kedua sikap ini bisa membuat mereka kehilangan orang yang mereka cintai (sebenarnya). Mereka baru akan tersadar ketika pasangannya benar-benar melepaskan diri dan beranjak dari tempat biasanya.
Mereka sadar setelah sekian lama, ketika mereka sendiri kesepian dan ketika pasangannya sudah bahagia bersama yang lain. Pada saat itu lah mereka rela memohon-mohon dan melakukan berbagai cara agar pasangannya kembali lagi. Syukur-syukur klo pasangannya mau menerima dengan resiko tersakiti yang besar, tapi klo ternyata semua sudah terlambat so pria-pria macam ini bakalan gigit jari terlebih klo dy merasa dan menyadari bahwa pasangannya ini lah satu2ya wanita yang mengerti semua tentang dy. Nah loh nyesel kan.
So, buat pria-pria yang baca tulisan gw, jangan sampe kalian menyesal deh melepaskan wanita yang sebenarnya kalian cintai dengan sok sok angkuh dan sok cuek. Pertahankan selagi kalian bisa. Jangan sampai pada akhirnya kalian sendiri yang merendahkan harga diri kalian karena sulit mencari wanita yang rela menyerahkan sepenuh hatinya untuk seorang pria. Trust me!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar