Total Tayangan Halaman

Jumat, 05 September 2014

Ingatkah Kau Wahai Suamiku Yg Luar Biasa...

Tak ingatkah kamu wahai suamiku yg romantis,

Apa yg akan kamu lakukan jika aq marah?

Dulu kau bilang akan melakukan sesuatu yg dapat membuat aq sdikit lebih rilex....

Atau ingatkah kamu bahwa kamu adalah tempatku bercerita tanpa batas ttg apapun.. Dulu...

Dan kau hanya dpt tertawa ditengah kesabaranmu mendengarkan cerita2ku yg jauh Dr kata penting...

Ingatkah akan sikapku yg luar biasa manja krn kau membiarkanku begitu...

Atau paling tidak...

Ingatkah kau akan semua manis yg telah qta lalui

Dan

Dari semua ulahku tak pernah sedikitpun kau memalingkan wajahmu..

Kau bahkan meyakinkanku bahwa hanya aq yg menjadi segalanya...

Tp kini...

Kau begitu superior...

Tanpa kau tau bahwa aq sangat ingin berkata,

"kau memang superior Di hidupku, sampai kadang aq lupa akan yg lain"

Kau begitu eksklusif...

Hingga tak berani ku sentuh...

Tanpa kau tahu bahwa aq ingin menggenggam tanganmu, menciumnya lalu berkata...

"banyak khilafku yg sulit kuhindari, namun aq berusaha berikan yg terbaik dari hidupku untuk imamku sampai ku lupa akan hidupku juga"

Kau begitu super-ego

Hingga ku tak berani memanggilmu ketika kau lakukan apa saja dg memunggungiku, aq sangat ingin memelukmu dan berkata..

"hingga sampai saat ini, saat kita telah memiliki 2 krucil penerusmu yg juga akan hebat spt dirimu, aq ttp ingin menjadikanmu prioritasku.

Meskipun yg kau pandang hanya mereka, bkn diriku namun aq sdh cukup bahagia krn dpt kemberikanmu kebahagiaan lewat mereka.

Meskipun aq kini tak lagi menjadi segalanya, namun aq akan tetap menjadikanmu segalanya.

Meski bukan namaku lagi yg terpajang, tp akan tetap kubanggakan bahwa aq adalah bagian dr hidupmu.

N meskipun kau tak peduli lagi akan semua ttgku, tak nyaman dg smua sikapku yg terlalu mengandalkanmu, menjadikanmu satu2nya orang yg kupercaya, sampai kamu berucap lebih baik tidak disini, ingatlah bahwa aq ttp dsini, menjaga apa yg kau miliki, menunggu kepulanganmu dg kecanggungan, n tak pernah mengunci pintu utkmu krn aq rumahmu.

Ingatlah...."