"Wah ternyata dia itu anggota DPR yah, mama baru tau. Jangan-jangan dia selingkuhny sama si A yang minta cerai sama suaminya duluan" mama berkomentar seputar gosip perceraian para artis siang ini. Sebenernya buat gw dan mungkin buat banyak orang dah ga aneh banget klo dunia seperti itu memang gosipnya ya ga jauh-jauh dari cerai, selingkuh, narkoba, dll. Agak aneh sih kenapa yang diberitakan kebanyakan itu hal-hal negatifnya dari dunia keartisan, kenapa ga yang positifnya ajah yang diangkat dan di publikasikan. Toh, banyak artis-artis yang berprestasi tapi kurang di expose.
Dari gosip yang gw tonton siang ini bareng mama yang selalu punya ide untuk berkomentar, gw sedikit berpikir tentang alsan para artis bercerai. Yah, emang sih gw ini belum pernah menjalani kehidupan berumah tangga, belum perah merasakan enak dan ga enaknya hidup bareng dengan orang yang beda sifat, beda pemikiran, beda kebiasaan, beda hobby, dan yang pasti beda jenis kelamin (klo sama, jeruk makan jeruk dong hehehehehe).
Alasan para artis itu rata-rata "ketidakcocokan". Well, klo baru pacaran trus putus karena alasan ketidakcocokan nalar gw masih bisa terima. Hmmm, klo pacaran dah bertahun-tahun trus ga jadi nikah masih bisa gw terima juga. Baru nikah 3-5 tahun trus cerai dengan alasan ketidakcocokan juga masih bisa gw terima. Nah yang gw bingung itu, artis yang dah nikah berpuluh-puluh tahun, dah punya anak bahkan dah punya cucu lah ko bisa bercerai karena alasan ketidakcocokan. Klo emang merasa tidak cocok ko baru merasa dan disadari setelah umur menua atau kalau selama itu bisa bertahan dan saling menghargai ketidakcocokan itu kenapa tidak bertahan dan saling menghargai untuk ke depannya sampai mereka mati sehingga tidak ada perceraian? Mudah memang buat diucapkan dan sulit untuk dipraktekkan namun yang gw bingung kenapa alasan itu yang dikedepankan???
Kadang gw berpikir kenapa ga ada habisnya berita tentang artis yang bercerai. Sebuah kejadian yang seharusnya tidak dipublikasikan itu kenapa seakan-akan malah menjadi sebuah trend yang terlihat keren binti ciamik? Klo gw yang ada di posisi itu sih (naudzubillah mindzalik) gw ga mau banget dipublikasiin (lagian gw bukan artis pan hahahahaha).
Gw bukan sekedar iseng or usil or kerajinan ngomentarin artis sih cuma semua ini ada nilai positif yang bisa diambil buat pelajaran hidup gw. Seengganya gw harus lebih hati-hati klo ada kamera siapa tau itu wartawan yang lagi cari berita (loh hahahaha). Paling ga, gw harus lebih hati-hati dan cermat dalam memilih pasangan. Ga asal comot di jalan, modal keren, gaul, atau karena dy jago ngegombal tapi dy tidak berkualitas buat dijadiin teman seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar